Dampak Buruk Politik Identitas Pada Kerukunan dan Kedamaian Masyarakat Yang Harus Diwaspadai

KORANMEMO.COM - Fenomena politik identitas adalah sebuah fenomena di mana individu atau kelompok memilih atau mendukung calon atau partai berdasarkan identitas mereka, seperti agama, etnis, gender, atau latar belakang budaya.

Praktek politik identitas telah menjadi bagian yang integral dari sistem politik di berbagai negara di seluruh dunia.

Adanya praktek politik identitas dapat memberikan ruang bagi pengakuan dan partisipasi politik yang lebih luas.

Namun terdapat dampak buruk yang signifikan pada kerukunan dan kedamaian masyarakat yang harus diwaspadai dari adanya praktek politik identitas ini.

Baca Juga: Inspirasi Resep Jamur untuk Lauk Sehari-hari, Dijamin Enak Bund!

1. Polarisasi dalam masyarakat.

Dalam praktek politik ini, terjadi pemisahan antara kelompok yang memiliki identitas yang sama dengan kelompok lain yang memiliki identitas berbeda.

Pengelompokan ini dapat memicu ketegangan sosial yang berpotensi memicu konflik, perpecahan, atau bahkan kekerasan antar kelompok yang berbeda.

Hal ini sering kali mengganggu kehidupan masyarakat, serta menyebabkan penghambatan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

2. Menyebabkan marginalisasi atau diskriminasi terhadap kelompok minoritas.

Ketika identitas menjadi faktor utama dalam politik, kelompok mayoritas sering kali mendominasi atau mengabaikan kelompok minoritas.

Hal ini menyebabkan ketidakadilan sosial, pengabaian terhadap kebutuhan kelompok minoritas, dan pembatasan hak-hak mereka.

Sebagai akibatnya, masyarakat menjadi terpecah-belah dan ketidakadilan semakin meluas.

Baca Juga: Jamur sebagai Sumber Vitamin D yang Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi