• Sabtu, 30 September 2023

Pengaruh Konflik Etnis dan Politik Identitas Dalam Perkembangan Politik Modern

- Selasa, 19 September 2023 | 01:00 WIB
Ilustrasi pengaruh konflik etnis dan politik identitas dalam perkembangan politik modern (Id.pngtree.com )
Ilustrasi pengaruh konflik etnis dan politik identitas dalam perkembangan politik modern (Id.pngtree.com )

KORANMEMO.COM - Fenomena konflik etnis dan politik identitas adalah fenomena yang sering dijumpai dalam perkembangan politik modern di berbagai negara.

Munculnya konflik etnis ini terjadi kketika kelompok etnis atau kelompok dengan politik identitas tertentu merasa diabaikan, direndahkan, atau merasa bahwa kepentingan mereka tidak diakui oleh negara atau kelompok mayoritas.

Adanya konflik etnis dan politik identitas dalam perkembangan politik modern memiliki pengaruh yang sangat signifikan.

Adanya konflik etnis ini dapat berdampak terhadap stabilitas politik suatu negara. Diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Inspirasi Resep Jamur untuk Lauk Sehari-hari, Dijamin Enak Bund!

1. Munculnya disintegrasi negara, seperti yang terjadi di Yugoslavia pada tahun 1990-an.

Konflik antara Serbia, Kroasia, Bosnia, dan Kosovo mengakibatkan runtuhnya negara Yugoslavia dan munculnya sejumlah negara baru yang terpisah berdasarkan identitas etnis.

Konflik ini juga menyebabkan kekerasan massal yang mengakibatkan ribuan korban jiwa.

Pengaruh semacam ini sangat merusak proses demokratisasi yang sedang berlangsung di suatu negara.

2. Memperlemah kestabilan politik suatu negara.

Ketika konflik semakin memanas, pemerintah sering kali menghabiskan banyak sumber daya dan energi politik untuk menangani konflik tersebut.

Hal ini berpotensi mengalihkan perhatian dari masalah lain yang juga penting untuk pembangunan negara, seperti pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan pemerataan keadilan.

3. Menjadi pendorong bagi kelompok minoritas untuk memperjuangkan hak-haknya dan menghasilkan perubahan politik yang lebih inklusif.

Dalam beberapa kasus, konflik ini telah berhasil mendorong reformasi politik, memperkuat demokrasi, dan menghasilkan tatanan politik yang lebih adil dan merata.

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X