• Sabtu, 30 September 2023

Simak! Ini Peran Politik Identitas Dalam Pergeseran Kekuasaan Di Masyarakat Kontemporer

- Selasa, 19 September 2023 | 02:20 WIB
Ilustrasi peran politik identitas dalam pergeseran kekuasaan masyarakat kontemporer (MetroNTB.com/Jaringan Promedia)
Ilustrasi peran politik identitas dalam pergeseran kekuasaan masyarakat kontemporer (MetroNTB.com/Jaringan Promedia)

KORANMEMO.COM - Dalam kehidupan masyarakat kontemporer, peran politik identitas semakin penting dalam pergantian dan pergeseran kekuasaan.

Istilah politik identitas mengacu pada upaya individu atau kelompok untuk mempertahankan atau memperoleh kekuasaan dengan mengedepankan identitas mereka sebagai landasan politik.

Adanya pergeseran kekuasaan ini terjadi karena masyarakat modern semakin kompleks dan terbagi-bagi dalam beragam kelompok yang memiliki kepentingan dan identitas yang berbeda.

Dalam situasi seperti ini, politik identitas menjadi strategi penting bagi sejumlah kelompok untuk menggalang dukungan dan memenangkan kekuasaan.

Salah satu contoh perannya yang cukup signifikan dalam pergantian kekuasaan adalah gerakan feminisme.

Baca Juga: Massa GPI Geruduk Pemkab Blitar, DPRD dan Kejaksaan, Ini Tuntutan Mereka

Gerakan ini menyuarakan kepentingan dan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dalam upaya mencapai kesetaraan gender.

Dalam beberapa dekade terakhir, gerakan feminisme telah memperoleh banyak dukungan dan berhasil menggeser kekuasaan yang dipandang sebagai dominasi maskulinitas.

Politik feminisme telah membantu memperoleh perubahan kebijakan dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik dan organisasi lainnya.

Selain itu, politik ini juga sering dimainkan dalam konteks perjuangan melawan diskriminasi rasial dan etnis.

Kelompok minoritas sering memobilisasi identitas mereka untuk melawan ketidakadilan, penindasan, dan stereotip yang melekat pada kelompok mereka.

Misalnya, gerakan Hak Asasi Manusia selama periode pembebasan orang kulit hitam di Amerika Serikat diperkuat oleh politik identitas kelompok kulit hitam.

Dalam situasi ini, politik digunakan untuk mempertanyakan dan menantang norma yang ada serta mengubah wacana dan agenda politik secara keseluruhan.

Namun, perannya juga tidak selalu positif. Terkadang juga dapat menjadi sebab dari polarisasi dan konflik dalam masyarakat.

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X