Studi Kasus Dari Berbagai Negara Tentang Politik Identitas dan Konstruksi Identitas Nasional Yang Harus Diketa

KORANMEMO.COM - Pada era globalisasi yang semakin kompleks ini, isu politik identitas dan konstruksi identitas nasional menjadi perhatian penting bagi banyak negara di seluruh dunia.

Kontruksi identitas nasional adalah elemen penting dalam membentuk pemikiran dan perilaku seseorang terhadap kebangsaannya.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang politik identitas dan identitas nasional perlu diketahui untuk memahami konflik dan proses politik dalam berbagai negara.

Berikut adalah beberapa studi kasus menarik yang perlu diketahui tentang praktek politik identitas.

Baca Juga: Mendadak, Seluruh Pegawai Bakesbangpol Lamongan Lakukan Tes Urine, Ada Apa?

1. India : Politik Keagamaan

Di India, politik keagamaan telah menjadi perdebatan sengit yang terus mengalami perkembangan.

Sebagai negara dengan keragaman agama yang besar, proses politik identitas nasional melibatkan perjuangan antara kelompok Hindu dan Muslim.

National Democratic Alliance (NDA) yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) menyuarakan nasionalisme Hindu yang lebih dominan.

Sementara kelompok oposisi seperti All India Trinamool Congress (TMC) mengadvokasi kepentingan Muslim.

Persaingan politik semacam ini telah mempengaruhi pemilihan umum serta menciptakan ketegangan sosial di negara ini.

2. Belgia: Politik Etnis

Belgia memiliki dua kelompok etnis utama, yakni warga berbahasa Belanda di Flanders dan warga berbahasa Prancis di Wallonia.

Sering terdapat ketegangan politik antara kedua kelompok ini yang melibatkan isu kemerdekaan regional dan penggunaan bahasa.