Dampak Adanya Golput Saat Pemilihan Umum

KORANMEMO.COM - Dampak golput dalam pemilihan umum dapat menjadi berbagai hal yang berpengaruh terhadap proses demokrasi dan kualitas kepemimpinan suatu negara.

Namun, jika banyak orang golput, atau memilih untuk tidak menggunakan hak suara mereka, itu dapat memiliki dampak serius pada hasil pemilihan dan masyarakat secara keseluruhan.

Salah satu dampak pertama dari golput adalah mengurangi legitimasi pemilihan. Karena pemilihan umum adalah cara bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dan menentukan arah negara.

Disamping itu, ada beberapa dampak golput dalam pemilihan umum yang bisa terjadi antara lain:

Baca Juga: Ini Manfaat Jamur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

1. Meningkatkan kemungkinan terpilihnya calon dengan dukungan terbatas

Jika terjadi tingkat partisipasi yang rendah, kemungkinan terpilihnya calon yang hanya memiliki dukungan terbatas akan semakin tinggi.

Hal ini dapat mengakibatkan terpilihnya calon yang tidak memiliki rekam jejak yang baik atau memiliki kepentingan pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan umum.

2. Memperlemah legitimasi pemerintahan

Tingkat partisipasi yang rendah dapat memperlemah legitimasi pemerintahan yang terpilih. Dalam demokrasi, legitimasi pemerintahan diperoleh dari dukungan rakyat melalui pemilihan umum.

Jika tingkat partisipasi rendah, maka pemerintahan yang terbentuk tidak akan memiliki legitimasi yang kuat, sehingga dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan kurangnya dukungan publik terhadap pemerintah.

3. Mereduksi kekuatan suara dan representasi warga

Golput dapat menyebabkan jumlah suara yang diberikan oleh warga menjadi lebih rendah, sehingga kekuatan politik masyarakat dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah menjadi menurun.

Baca Juga: Mendadak, Seluruh Pegawai Bakesbangpol Lamongan Lakukan Tes Urine, Ada Apa?