Menelusuri Tantangan HAM Dalam Politik Global

KORANMEMO.COM - Pada era modern seperti ini, tantangan terbesar dalam melindungi hak asasi manusia terhadap politik global yakni kurangnya keseragaman dalam standar HAM di antara negara-negara.

Setiap negara memiliki kebebasan untuk menentukan dan menerapkan standar HAM mereka sendiri, yang dapat menyebabkan perbedaan perlakuan terhadap individu dari negara yang berbeda.

Misalnya, beberapa negara mungkin memiliki hukuman yang lebih keras terhadap tindakan-tindakan yang dianggap melanggar HAM, sementara negara lain mungkin kurang memperhatikan masalah ini.

Dari permasalahan itulah, terkadang terjadi perdebatan antar beberapa negara terhadap masalah HAM dalam politik global ini.

Baca Juga: Ini Manfaat Jamur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Namun, tidak hanya itu saja tantangan HAM yang dialami setiap negara dalam menghadapi politik global, berikut ini penjelasannya.

1. Ketidakpatuhan terhadap HAM

Salah satu tantangan utama dalam politik global adalah ketidakpatuhan terhadap HAM.

Beberapa negara tidak mengakui atau melanggar prinsip-prinsip HAM yang diakui secara internasional, seperti kebebasan berpendapat, hak asasi perempuan, hak minoritas, dan hak-hak manusia dasar lainnya.

Sehingga, hal ini menghambat upaya global untuk melindungi dan mempromosikan HAM.

2. Konflik bersenjata

Konflik bersenjata sering kali melibatkan pelanggaran HAM yang serius. Dalam situasi konflik, hak asasi manusia seperti hak hidup, kebebasan bergerak, dan kebebasan dari penyiksaan sering kali dilanggar dengan dalih keamanan nasional atau pertahanan diri.

Tantangan ini memerlukan upaya kolaboratif untuk mencegah dan menghentikan konflik bersenjata serta menghukum pelanggar HAM.

3. Ekstrimisme dan terorisme