Anggaran Bencana Pemkab Jombang Minim, 56 Rumah Warga Korban Puting Beliung Tak Terurus

Jombang, koranmemo.com - Miris, anggaran penanggulangan bencana di Kabupaten Jombang hanya disediakan Rp 2,9 juta untuk tahun ini. 

Akibatnya puluhan rumah yang jumlahnya mencapai 56 rumah korban bencana angin puting beliung yang tersebar di Kecamatan Plandaan dan Kecamatan Megaluh hingga kini belum terus sama sekali. 

Menanggapi itu, Kepala BPBD Jombang, Abdul Wahab, menyatakan, anggaran penanggulangan bencana tahun ini kurang dari 1 persen dari total anggaran yang diterima melalui APBD Jombang Tahun Anggaran 2022 senilai Rp 3,6 miliar. Yaitu dengan sejumlah Rp 2,9 juta saja.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! 11 Film Baru Ini Bakal Ditayangkan Netflix Akhir Januari 2022

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Pengurus MPH PGIS Dilantik Bupati Jombang di Pendopo

Dalam anggaran tersebut, untuk memenuhi tiga pos kegiatan penanggulangan bencana. Yang pertama, diperuntukkan kegiatan bantuan stimulan pemukiman terdampak bencana dan kebakaran sejumlah Rp 1 juta, serta kedua, untuk kegiatan belanja bahan material penanganan banjir dan tanah longsor senilai Rp 1 juta, dan terakhir sebesar Rp 990.000 untuk pemenuhan kebutuhan dapur umum.

"Selama perubahan atas APBD belum disahkan, maka asumsinya anggaran penanggulangan bencana selama satu tahun 2022 ada di angka Rp 2.990.000," ucap Wahab saat dikonfirmasi jurnalis, Selasa (18/01/2022).

Dipaparkan kembali, dalam anggaran penanggulangan bencana tahun ini jauh lebih sedikit daripada anggaran yang diterima pada APBD TA 2021 lalu, sebanyak Rp 500 juta.

Baca Juga: Ubah Limbah Kayu Banjir Bandang Jadi Rupiah, Ini Rahasianya