Ngawi, koranmemo.com - Tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi, akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi 11 paket rehabilitasi jaringan irigasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Ngawi Dwi Miyatno Wahyudayanto mengatakan, bahwa untuk program rehabilitasi jaringan irigasi bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2022.
"Rehabilitasi jaringan irigasi tahun ini pagu anggaran mencapai Rp 15 miliar yang diperuntukan 11 paket dan rata - rata anggarannya diatas Rp 1 miliar di setiap kegiatan," katanya, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Diterjang Hujan dan Puting Beliung, Satu Rumah di Ringinrejo Roboh
Dwi menambahkan, 11 paket tersebut merupakan rehabilitasi jaringan irigasi dengan kondisi rusak berat sehingga perlu adanya perbaikan secepatnya.
Kerusakan tersebut meliputi pondasi, jaringan irigasi yang sudah tidak berfungsi untuk mengaliri sawah milik petani.
Dijelaskan, perbaikan jaringan irigasi sendiri nantinya dari pabrikasi atau LPC karena jika dibandingkan dengan bahan batu memang lebih kuat yang pabrikasi meskipun biayanya lebih mahal.
Namun demikian yang harus diperhatikan yakni pemenang lelang dan juga pengawasannya karena jangan sampai pekerjaan tersebut nantinya hasilnya tidak bagus dan terkesan asal - asalan.
Baca Juga: Migor Rp 14 Ribu per Liter Ludes Diserbu Warga Kota Madiun
Artikel Terkait
Kejar Target PAD, Tiket Masuk Wisata Tawun dan Museum Trinil Dinaikkan
Ukuran Kerupuk di Ngawi Tiba-Tiba Mengecil, Gara-gara Ini
Sidak, Wabup Temukan Harga Gula dan Minyak di Ngawi Bergejolak
Drainase Meluap, Rumah Warga dan Jalan di Ngawi Tergenang Banjir
Kadikbud Sebut PTM 100 Persen di Ngawi Berjalan Lancar
Tempat Pembuangan Sampah di PBN Mangkrak
Bupati Ony Minta Kepala OPD Respon Cepat Masalah Masyarakat
Temui Bupati Ngawi, Komisi A DPRD DIY Ajak Kerja Sama Kembangkan Destinasi Wisata Sejarah
Silpa Proyek di Ngawi Capai Rp 42.6 Miliar
12 Warga di Ngawi Terjangkit DBD, Petugas Lakukan Fogging