Koranmemo.com - Setiap planet yang ada di sistem tata surya kita memiliki satelit alami, tidak terkecuali Jupiter yang punya 69 satelit alami. Ada 4 buah satelit alami Jupiter yang paling besar, yaitu Ganymede, Callisto, Io, dan Europa.
Satelit yang paling menarik adalah Io, karena satelit ini memiliki 400 gunung berapi, dan lebih dari 130 di antaranya adalah gunung berapi aktif.
Ada sebuah wahana antariksa yang ditugaskan untuk mengorbit di planet Jupiter sejak 5 Juli 2016 yang lalu, dan bernama Juno. Pada akhir tahun 2018 kemarin, Juno mengirimkan sebuah gambar yang menakjubkan. Juno baru saja mengirimkan foto pemandangan erupsi yang sedang terjadi di satelit Io.
Juno saat itu sedang melewati daerah kutub Io dan ada salah satu gunung di daerah tersebut yang sedang erupsi.
Empat kamera yang dimiliki Juno, yaitu JunoCam, Stellar Reference unit (SRU), Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM), dan Ultraviolet Imaging Spectograph (UVS) berhasil menangkap momen erupsi gunung berapi tersebut.
Sebelumnya, keempat kamera tadi sedang mengamati daerah kutub Io selama satu jam, kemudian erupsi lava tersebut terjadi.
Gambar pertama yang didapatkan oleh Juno pada 21 Desember pukul 19.00, 19.15, dan 19.20, dan saat itu Io sedang memasuki bayangan Jupiter dan hampir terjadi gerhana. Kemudian pada pukul 19.40 bulan Io memasuki bayangan Jupiter sepenuhnya dan menjadi gelap.
Sinar matahari yang memantul dari bulan Europia membantu menerangi Io dan terlihat sinar merah yang diduga adalah letusan gunung berapi di batas siang dan malam.
Pada titik inilah kamera SRU yang dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari bintang bisa menangkap gambar dengan jelas.
Hal ini dianggap oleh para tim ahli sebagai kesempatan yang sangat langka, karena SRU tidak dirancang untuk memotret permukaan Jupiter dan bulannya.
Apalagi Juno awalnya tidak ditujukan untuk mempelajari planet Jupiter. Tapi dengan adanya potret erupsi gunugn berapi Io, membuktikan kalau Juno juga bisa mempelajari tentang bulan milik Jupiter dan memberi pengetahuan baru tentang interaksi antara planet dengan bulannya.
Editor: Della Cahaya