koranmemo.com - Memasuki bulan Dzulhijjah ada satu tradisi di Jepara, Jawa Tengah yang cukup menarik perhatian. Tradisi ini bernama Perang Obor.
Perang Obor dilaksanakan oleh masyarakat Jepara pada Senin Pahing di bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah setiap tahunnya.
Masyarakat Jepara percaya, tradisi Perang Obor ini untuk menolak bala, sehingga tradisi ini tetap dilestarikan sampai sekarang.
Tradisi yang cukup menarik ini juga mengundang perhatian masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar Jepara.
Lalu, bagaimana kah asal-usul tradisi Perang Obor dari Jepara ini?
Melansir dari laman Intisari Online, asal-usul Perang Obor Jepara berasal dari legenda Ki Gemblong. Konon, dulu di Desa Tegalsambi, tinggal seorang pria kaya bernama Mbah Babadan, yang memiliki banyak hewan ternak berupa kerbau dan sapi.
Saking banyaknya, Mbah Babadan tidak sanggup untuk mengurus semuanya sendirian.
Setelah itu, muncul Ki Gemblong, seorang yang mampu menggembala semua hewan ternak milik Mbah Babadan. Ki Gemblong dikenal sebagai seseorang yang rajin dan tekun dalam merawat hewan ternak. Mbah Babadan pun merasa sangat cocok dengan kepribadiannya.
Baca Juga: 4 Film Netflix yang Tidak Boleh Ditonton Anak Dibawah Umur
Suatu ketika, saat Ki Gemblong sedang menggembala hewan ternak di tepi sungai. la melihat banyak ikan dan udang di dalam sungai. Ki Gemblong kemudian menangkap ikan serta udang, dan membakarnya di dalam kandang ternak.
Hal tersebut dilakukan Ki Gemblong berkali-kali, hingga ia terlalu sibuk makan dan melupakan tugas utamanya, yaitu merawat hewan-hewan ternak Mbah Babadan. Akibat diabaikan Ki Gemblong, semua hewan ternak menjadi kurus dan sakit. Mbah Babadan mulai curiga dengan hal yang dialami ternaknya.
Akhirnya, ia menyaksikan sendiri Ki Gemblong sedang menikmati ikan dan udang bakar di dalam kandang ternak, Seketika itu, Mbah Babadan marah dan memukul Ki Gemblong menggunakan pelepah kelapa yang sudah dibakar.
Artikel Terkait
Baca Komik My Hero Academia Chapter 357, Tekad Kuat Pahlawan Api Endeavor
Kronologi Perseteruan Rudy Salim dan Persik Kediri, Sebut 'Adu Kungfu' hingga Piala Trofeo Dikembalikan
Pelaksanaan Puasa Sunah Bulan Dzulhijjah Berbeda Menyusul Penetapan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah dari Kemenag
Jadwal Tayang dan Spoiler My Hero Academia Chapter 358, Deku dan Yoichi Melawan Benda Asing
Dukung Pengembalian Piala Trofeo with Ronaldinho, Persikmania : Persik Kediri Tidak Butuh Piala