• Rabu, 27 September 2023

Grojogan Watu Purbo: Daya Tarik, Sejarah dan Lokasi

- Jumat, 8 Juli 2022 | 09:50 WIB
Grojogan Watu Purbo (Instagram @grojogan_watupurbo)
Grojogan Watu Purbo (Instagram @grojogan_watupurbo)

Koranmemo.com - Grojogan Watu Purbo, menjadi tempat wisata yang populer di Jogja, khususnya daerah Sleman. Tempat wisata ini merupakan sungai yang cukup besar dan memiliki dam berurutan, sehingga menjadi air terjun buatan.

Awalnya Grojogan Watu Purbo merupakan aliran Sungai Krasak yang kemudian dibendung dengan dam. Dari bendungan itulah, aliran sungai tampak seperti air terjun dengan 6 tingkatan.

Grojogan Watu Purbo selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, karena keindahan dan keunikannya. Jika kamu ingin menjadikan air terjun ini sebagai tempat wisata pilihan, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Disungkemi Bupati Kediri Mas Dhito, Mata Mbah Simpen Berkaca-kaca

Daya Tarik Grojogan Watu Purbo

Sebelum menjadi tempat wisata, air terjun ini merupakan sabo atau dam. Fungsinya adalah untuk menghambat lahar dingin dari erupsi merapi. Saat lahar dingin melewati dam ini, maka alirannya menjadi lebih lambat.

Setiap dam-nya memiliki ketinggian 3 hingga 7 meter. Sudah dapat dibayangkan, seberapa tingginya air terjun buatan ini. Air terjun ini memiliki nuansa asri dan sejuk, karena di sekitarnya terdapat pepohonan yang rindang.

Selain berfungsi sebagai dam, air terjun ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan kebutuhan air bersih lainnya. Seiring waktu, masyarakat setempat mulai melihat potensi air terjun ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata.

Akhirnya, warga Padukuhan Bangunrejo bahu membahu membersihkan lingkungan air terjun. Menariknya, kegiatan tersebut dilakukan selama kurang lebih 1,5 tahun.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Babak Semifinal Leg 2 Resmi, Lengkap dengan Top Skor Sementara

Sejarah Grojogan Watu Purbo

Grojogan, dalam bahasa Jawa artinya adalah air terjun. Sedangkan watu purbo memiliki arti batu purba.

Penamaan dam tersebut, karena sekitar lokasinya terdapat bebatuan purba yang berasal dari perut Gunung Merapi ketika mengalami erupsi. Sejak tahun 1975, sejarah Grojogan Watu Purbo sudah dikenal oleh masyarakat setempat.

Sumber airnya berasal dari Sungai Bebeng dan Sungai Krasak. Kedua sungai tersebut menjadi benteng di lereng Gunung Merapi. Sejak 2020 lalu, air terjun ini mulai dikenal oleh masyarakat luas, sebagai tempat wisata.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Hewan Kurban yang Terbaik

Halaman:

Editor: Della Cahaya P.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X