Hawa Angker Stoom Juwono Nganjuk, Bangunan Peninggalan Jaman Belanda yang Dihuni Ular Naga

Koranmemo.com – Stoom Juwono merupakan salah satu reruntuhan bangunan pabrik gula milik perusahaan Tiongkok yang masih utuh sejak peninggalan jaman Belanda.

Walaupun Pabrik Gula Juwono telah di bom rata oleh pemilik tetapi Stoom Juwono atau cerobong asap masih berdiri kokoh sampai sekarang.

Stoom Juwono dikelilingi hijaunya lading jagung dan permukiman warga yang terletak di Desa Juwono, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Pabrik gula ini dibagun sejak tahun 1913 dan beroperasi pada tahun 1918 – 1929 yang dikelola oleh pengusaha berkebangsaan Tiongkok.

Apabila dihitung dengan jari, cerobong asap itu sudah menginjak umur 109 pada tahun ini. Walupun sudah lama sekali Stoom Juwono masih berdiri kokoh dan menjadi ikon desa Juwono.

Baca Juga: 5 Hutan Paling Angker di Indonesia, Alas Purwo Hingga Hutan Paloh

Karena penasaran, banyak orang yang berkunjung ke Desa Juwono hanya untuk melihat penampakan cerobong asap bekas pabrik gula. Jika diperhatikan secara langsung bangunan itu seperti menyimpan hawa mistis dan angker.

Tinggi cerobong yang bukan main, membuat siapa saja merasakan hawa angker setiap melihatnya, diperkirakan tingginya hampir seperti tower listrik.

BIasanya pada bangunan tua akan ada coretan-coretan usil dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, tetapi di bangunan ini tidak ada sedikit pun coretan hanya ada lumut dan retakan pada cerobong.  

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Angker di Mojokerto, Sosok Genderuwo di Jembatan Cangar

Menariknya lagi, menurut warga sekitar terdapat sosok ular naga yang menjadi penunggu di di cerobong asap itu.