koranmemo.com - Jika kamu berkunjung ke Kota Batu maka akan menemukan banyak cafe yang unik, salah satunya Retrorika Coffee Bar dan Resto. Dibilang unik karena di cafe ini perangkat dan perabotannya dari bahan daur ulang.
Karena menggunakan perangkat dan perabotan dari bahan daur ulang, Retrorika Coffee Bar and Resto memiliki prinsip ramah lingkungan. Inilah yang membuat pengunjung menyukai betah berlama lama nongkrong di cafe ini.
Contohnya seperti Styrofoam yang biasanya digunakan untuk membungkus makanan, di kafe retrorika diganti dengan besek bambu. Dan tisu makan pun di cafe retrorika tidak tersedia, diganti menggunakan serbet kain.
Cafe Retrorika yang berlokasi di jalan Dewi Mutmainah no.3, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Batu ini dikenal sangat memperhatikan keseimbangan ekosistem alam.
Dilansir dari laman @travelingyuk, konsep cafe ini dirancang sendiri oleh Swiss Winasis sang pemilik cafe. Setiap hari dia merelakan waktunya untuk berburu barang-barang dari luar kota, mulai dari Malang selatan, Yogyakarta, Solo, Jombang, dan masih ada wilayah-wilayah lain. Proses daur ulang semua dilakukan di DIY Garage miliknya sendiri di sudut belakang kafe.
Dari proses daur ulang terbentuklah lumpang kayu yang dijadikan rak buku, sepatu bekas disulap menjadi pot tanaman sukulen, kusen dan jendela pun bisa didaur ulang, diubah menjadi penghias dinding cafe.
Walaupun cafe retrorika ini perabotannya banyak dari barang-barang hasil daur ulang tetapi tidak terlihat kumuh, malah sebaliknya cafe retrorika justru terlihat unik.
Lebih indah lagi cafe retrorika ini memiliki tanaman sukulen yang menghiasi setiap sudut cafe. Semakin terlihat kesejukannya bagi pengunjung di sana.
Lebih indah lagi cafe retrorika ini memiliki tanaman sukulen yang menghiasi setiap sudut cafe. Semakin terlihat kesejukannya bagi pengunjung di sana.
Untuk perawatan tanaman sukulen ini sangatlah mudah dan tidak rumit. Jenis sukulen bisa menyimpan air di bagian daun. Ditambah lagi pot dari tanaman sukulen ini terbuat dari aneka bahan daur ulang yang memiliki bentuk dan warna beraneka ragam.
Kabarnya cafe Retrorika termasuk kafe yang memiliki tanaman hias sukulen terbanyak di Indonesia.
Retrorika juga tak lupa mendaur ulang sampah-sampah di sana, karena dipilah antara sampah organik dan non-organik, dengan begitu sampah bisa didaur ulang kembali.
Retrorika juga tak lupa mendaur ulang sampah-sampah di sana, karena dipilah antara sampah organik dan non-organik, dengan begitu sampah bisa didaur ulang kembali.
Cafe Retrorika juga memiliki tempat-tempat yang Instagramable sehingga banyak pengunjung tertarik untuk datang. Pengunjung bisa berfoto ria dan menikmati sajian makanan yang lezat.
Bukan hanya makanan saja cafe Retrorika juga menyediakan kopi lokal, yang tumbuh di gunung Arjuno dan Gunung Anjasmoro. Ada juga yang didatangkan langsung dari Kawi, Batu, Pujon, Songgoriti dan Ngantang, rasa kopi lokal benar-benar mantap.
Ketika berkunjung bersama teman ataupun dengan keluarga di cafe, paling enak sambil menikmati kopi panas karena hawa dingin di kota Batu sangat terasa.
Ketika berkunjung bersama teman ataupun dengan keluarga di cafe, paling enak sambil menikmati kopi panas karena hawa dingin di kota Batu sangat terasa.
Cafe Retrorika menyediakan berbagai varian kopi yaitu ada, kopi tubruk, filter, cappucino, coffe latte, piccolo, mocca, dan kopi susu. Untuk harga kopi kisaran dari Rp8.000 hingga Rp18.000.
Retrorika Coffee Bar and Resto juga menyediakan berbagai makanan Indonesia, untuk harga jangan khawatir harga makanan di Retrorika sangat terjangkau mulai kisaran Rp12.000 hingga Rp.30.000.
Menu di Retrorika juga cukup lengkap, dari nasi ayam bakar, soto kuah bening, dan masih banyak lagi. dan makanan ringan yang disediakan yaitu, tahu petis, tempe mendoan, pisang goreng, roti bakar, dan masih banyak lagi.
Ternyata di cafe ini bukan hanya menyediakan minuman kopi ternyata banyak sekali aneka minuman mulai dingin hingga panas. Seperti red velvet, matcha, taro, the poci, juice dan juga ada wedang uwuh. Untuk harga minumannya pun tidak terlalu mahal mulai Rp10.000 hingga Rp18.000.
Ada satu hal yang menjadi keunggulan cafe retrorika yang berbeda dari kafe yang lain, yaitu bersedekah makanan gratis kepada 50 pengunjung kafe pada hari jum’at. Wah, ternyata dibalik konsep nya yang kreatif cafe retorika juga dermawan.
Selamat berkunjung dan jangan lupa penuhi memori smartphone mu dengan foto-foto estetik di sana. Selamat berlibur dan berfoto ria.***
Ada satu hal yang menjadi keunggulan cafe retrorika yang berbeda dari kafe yang lain, yaitu bersedekah makanan gratis kepada 50 pengunjung kafe pada hari jum’at. Wah, ternyata dibalik konsep nya yang kreatif cafe retorika juga dermawan.
Selamat berkunjung dan jangan lupa penuhi memori smartphone mu dengan foto-foto estetik di sana. Selamat berlibur dan berfoto ria.***
Penulis: Devi Ervina
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Wisata Hits Jogja Terbaru 2022 yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!
Misteri di Balik Wisata Sendang Widodaren Wendit, Malang: Bisa Membantu Mendapatkan Jodoh?
Wisata Kampung Eropa di Madiun, Suguhkan Sensasi Liburan Seperti di Luar Negeri
Wisata Kuliner Terbaru dan HITS di Tulungagung: Teras Limas Suguhkan Pemandangan Pegunungan
Berlibur Low Budget di Pantai Klatak Tulungagung, Salah Satu Destinasi Wisata yang Masih Jarang Dikunjungi
Harga Tiket dan Lokasi Kota Mungil Kediri, Wisata Buatan Ala Belanda-Korea Cocok Dikunjungi Bersama Anak-anak
5 Rekomendasi Wisata Hidden Gems Jogja yang Jarang Diketahui Orang. Dijamin Bikin Takjub!
Sensasional, Ada Cafe di Tengah Sungai di Dalam Hutan Karet, Sejuk dan Keren, Namanya Wisata Alaska Kediri
Wisata Pantai Tabuhan Banyuwangi Layak Dikunjungi Saat Libur Tiba. Benarkah Seperti di Maldives?
Hanya di Malang, Ada Tempat Wisata Punya Banyak Spot Foto Seperti di Jepang, Namanya Wisata Umbulan Tanaka