• Rabu, 27 September 2023

Wisata Kampung Vietnam Batam Miliki Cerita Mistis yang Berkaitan dengan Horo, Ada Pemakaman hingga Penjara

- Jumat, 30 September 2022 | 10:44 WIB
Wisata Kampung Vietnam Batam (Instagram/@frankyphotograph)
Wisata Kampung Vietnam Batam (Instagram/@frankyphotograph)

Koranmemo.com - Kampung Vietnam adalah salah satu tempat wisata sejarah yang berada di Batam, tepatnya di Pulau Galang.

Kampung Vietnam merupakan lokasi bekas pengungsi Perang saudara Vietnam tahun 1957-1975 yang mencari perlindungan ke Indonesia dan ditempatkan di Batam.

Jika berkunjung ke Kampung Vietnam, anda akan melihat perkampungan dengan nuansa melayu - tionghoa dan berbagai peninggalan bekas kehidupan pengungsi.

Baca Juga: Pesona Alam Air Terjun Jagir Banyuwangi, Wisata Alam dengan Efek Segar dan Memanjakan Mata

Kampung yang dulunya dikelilingi oleh hutan ini memiliki sejarah panjang akan kedatangan pengungsi Vietnam ke Indonesia.

Kedatangan para pengungsi yang berasal dari Vietnam kala itu disebabkan oleh kemenangan partai komunis di negara mereka sehingga menggeser pemerintahan lama.

Hal tersebut membuat banyak warga Vietnam takut dan segera menyelamatkan diri mereka dengan pergi ke berbagai negara lain dari jalur laut menggunakan perahu.

Baca Juga: Wisata Gondang Park (G-Park) , Wisata Suasana Alam Hutan yang Asri dan Teduh 

(Instagram)

Karena banyak dari mereka yang tiba ke berbagai daerah di Indonesia dalam jumlah ribuan orang, pemerintah Indonesia memusatkan tempat pengungsian ke Pulau Galang, Batam.

Setelah mendapat pendanaan dari United Nation High Commissioner of Refugee (UNHCR) pada tahun 1979, dibangunlan camp-camp pengungsi Vietnam menjadi satu perkampungan.

Pulau Galang memang dipilih pemerintah karena lokasinya yang cukup jauh dari penduduk asli untuk menghindari kontak langsung yang mungkin menyebabkan banyak masalah kedepannya.

Baca Juga: Predikat Kota Wisata, PAD Kota Batu  Belum Maksimal

Semenjak camp didirikan, jumlah pengungsi yang datang kesana semakin bertambah seiring tahun hingga mencapai belasan ribu orang.

Hingga pada tahun 1996, seluruh pengungsi sudah dipulangkan ke negara asal mereka dengan bantuan pemerintah Indonesia. Perkampungan yang ditinggalkan kemudian menjadi lokasi wisata di tahun-tahun berikutnya.

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X