• Rabu, 27 September 2023

Konon Dihuni Hantu Korban Teroris, Intip Angkernya Bounty Beach Club Bungalows di Gili Meno

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:44 WIB
Bounty Club Bungalows merupakan resort mewah yang ada di Lombok, namun kini telahdihuni hantu korban teroris (Youtube/Ric snt)
Bounty Club Bungalows merupakan resort mewah yang ada di Lombok, namun kini telahdihuni hantu korban teroris (Youtube/Ric snt)

koranmemo.com - Kalian pernah dengar resort Bounty Beach Club Bungalows yang di Lombok? Menurut cerita tempat ini adalah resort mewah pada masanya.

Tapi sayangnya, Bounty Beach Club Bungalows kini menjadi resort mewah yang mangkrak dan dianggap berhantu oleh warga setempat.

Resort Bounty Beach Club Bungalows ini terletak di Desa Gili Indah, Gili Meno, Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Merinding! Ini 4 Mall Angker di Indonesia, Ada Aroma Daging Terbakar hingga Dijuluki Istana Hantu

Bounty Club Bungalows
Bounty Club Bungalows (Youtube/Ric snt)

Awalnya penginapan ini menawarkan suasana tenang dan tenteram, jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan menghadap langsung ke pantai.

Tempat penginapan ini ditutup sejak 2002 dan kini terbengkalai. Banyak kursi, meja, hingga kolam yang tak terawat, hanya menyisakan kesan horor.

Mengutip dari berbagai sumber, Bounty Beach Club Bungalows merupakan resort yang indah dan menjadi tujuan wisatawan pada masanya.

Baca Juga: 4 Mitos Gunung Arjuno yang Terkenal Angker, Benarkah Ada ritual ‘Ngunduh Mantu’ di Alas Lali Jiwo?

Tempatnya dekat dengan pantai di Lombok Utara dan suasana di sini sangat mengasyikkan untuk staycation.

Sayangnya resort ini tidak beroperasi lagi. Katanya ada dua versi cerita berbeda yang menjadi alasan ditinggalkannya Bounty Beach Club Bungalows.

Dari cerita versi pertama, resort ini ditinggalkan akibat adanya bom Bali pada 2002 yang menewaskan ratusan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Gunung Angker yang Ada di Jawa Timur, Salah Satu Penunggunya Sering Menyesatkan Pendaki

Setidaknya 200 orang tewas di lokasi pengeboman yakni Sari Club dan juga Paddy’s Cafe di kawasan Legian Bali.

Korban sebagian besar adalah wisatawan Australia yang berjumlah sekitar 88 orang. Sebab tragedi itulah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali menjadi menurun drastis.

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X